
Bolasakura.com – Van Dijk kembali berada di jantung pertahanan liverpool setelah pulih dari cedera lutut serius yang telah menyebabkannya melewatkan sebagian besar laga musim lalu.
Pemain berusia 30 tahun itu tampaknya akan kembali ke performa terbaiknya setelah membantu tim Merseyside.
Baca Juga:
LIGA INGGRIS GOL KONTROVERSIAL DARI MASON GREENWOOD
Ia mengawali musim dengan tak terkalahkan saat mereka ingin merebut kembali gelar Liga Premier dari Manchester City.
Lawrenson mengatakan permainan Van Dijk sebanding dengan mantan rekan setimnya di Liverpool.
Dan orang itu adalah Alan Hansen, yang memenangkan 25 penghargaan utama selama kariernya di Anfield yang berkilauan pada 1970-an dan 1960-an.
“Sepak Bola ini mudah baginya,” kata Lawrenson kepada laman resmi Off The Ball “Seperti ketika Hansen bermain itu, teralu mudah.

Mudahnya Permainan Bek Tengah Bagi Van Dijk
Musim lalu, kehilangan tang berdampak besar bagi The Reds. Bek asal Belanda ini diharuskan untuk menepi dari lapangan sejak awal musim. Hal ini Dikarenakan ia sempat mengalami cedera yang cukup parah.
Jurgen Klopp tampak keteteran tanpa bek tengah terbaiknya. Terlebih karena bek-bek lain juga cedera bergantian. Alhasil, Liverpool bahkan diharuskan untuk berjuang lebih keras untuk bisa masuk ke empat besar.
Kini ia telah kembali dan dalam tiga laga di musim 2021/2022 sejauh ini, kehadirannya tampak sangat membantu tim.
Baca Juga:
HASIL LAGA MUNCHEN VS GLADBACH ROBERT LEWANDOWSKI BUAT REKOR
Vand Dijk membantu tim meraih clean sheet dalam dua pertandingan pertama, lalu mengontrol ancaman Chelsea di pertandingan ketiga pekan lalu. Dia membuat performa pemain lain jadi lebih stabill dan juga lebih solid.
Lawrenson yakin kembalinya sang pemain bena-benar berdampak besar terhadap bek tengah lainnya. Dia mengibaratkan Van Dijk seperti mobil mewah Rolls Royce yang tangguh, bersih dan membuat semua orang jadi lebih percaya diri.
“Dia adalah Rolls-Royce nya bek tengah. Ia juga memberikan efek luar biasa untuk Joel Matip. Ia menjadi pemain yang jauh lebih baik saat bermain di samping nya.” kata Lawrenson.
“Ketika bermain dengan Van Dijk, Matip berani keluar dan bermain. Dia naik dan membantu para gelandang, juga menganggu lawan, ini merupakan hal yang sangat-sangat baik..” Lanjutnya.

Be the first to comment