Barcelona Berada di Puncak Klasemen Karena Menang Atas Getafe

Barcelona berada di puncak klasemen dengan kemenangan, yang memang pantas didapatkan, tetapi Ronald Koeman akan mencari lebih banyak poin dan juga kemenangan, karena timnya terus beradaptasi dengan kehidupan tanpa Leo Messi.

Adapun Getafe, mereka tetap nol poin setelah tiga pertandingan dimainkan yang berakhir terus dengan kekalahan.

Barcelona vs Getafe, La Liga yang berakhir dengan skor 2-1, Barca lolos dengan meraih tiga poin karena kemenangannya di kandang.

Barcelona tetap tak terkalahkan di La Liga dan akan memasuki jeda internasional pertama musim ini dengan 7 poin dari tiga pertandingan pembukaan berkat kemenangan 2-1 atas Getafe.

Blaugrana solid di babak pertama tetapi benar-benar kalah di babak kedua, dan entah bagaimana mempertahankan hasil di akhir meskipun kinerjanya sangat buruk.

PARUH PERTAMA

Barça memulai pertandingan dengan sebuah gol setelah hanya 97 detik menyusul pergerakan tim yang hebat dengan operan dari kanan ke kiri dan penyelesaian cerdas oleh Sergi Roberto setelah umpan silang yang luar biasa dari Jordi Alba.

Blaugrana memulai dengan percaya diri dan kreativitas dalam penguasaan bola, tetapi sama rentannya seperti biasanya di lini belakang dan membiarkan Getafe mencetak gol dengan serangan pertama mereka di pertandingan itu ketika Sandro Ramírez mencetak gol ke gawang mantan klubnya dengan tembakan dari jarak 20 yard yang tidak bisa dihentikan Ter Stegen.

Ini bukan tim Getafe yang sama, mereka bermain dengan apik dan mampu memberikan tekanan kepada Barcelona, dan tim tamu menunjukkan keberanian dan ketenangan saat menguasai bola.

Getafe bermain dengan percaya diri setelah mencetak gol, tetapi sedikit terlalu ceroboh dalam penguasaan bola dan memberikan bola di lini tengah kepada Frenkie De Jong.

Frenkie De Jong yang menemukan Memphis Depay dan memberikan umpan terobosan yang sempurna dan Memphis mencetak gol yang bagus untuk membuat Barca unggul.

Tim tuan rumah kembali unggul di 15 menit terakhir babak pertama dan terlihat tidak terlalu kacau di lini belakang, dan saat turun minum tim Catalan terlihat dalam kondisi yang baik untuk menyelesaikan pertandingan dan mendapatkan tiga poin.

PARUH KEDUA

Getafe mengubah formasi menjadi 5-3-2 untuk memulai babak kedua dan sepenuhnya mendominasi 20 menit pertama periode tersebut, menekan tinggi di lapangan dan mengirim banyak pemain ke depan.

Tim tamu melepaskan banyak tembakan ke gawang dan tampak seperti ancaman nyata, dan Barca dibuat kerepotan dengan serangan yang dibuat Getafe.

Kemudian Carles Aleñá melakukan tembakan, dan hampir mengejutkan karena itu adalah kesempatan yang terbuang.

Getafe kehilangan pemain terbaik dan paling kreatif mereka dan tim tandang tidak bisa lagi mengganggu pertahanan Barca, dan Ronald Koeman menerapkan strategi bertahan dengan lima dan empat gelandang bertahan untuk mencoba dan mempertahankan keunggulan.

Barça akhirnya menguasai bola di 10 menit terakhir dan nyaris membuahkan gol, namun peluit akhir berbunyi dan Blaugrana meraih tiga poin.

Ini adalah penampilan yang agak buruk dari tim Barça yang harus memarkir bus melawan Getafe di kandang, yang bukan merupakan hal yang menggembirakan untuk menjalani musim ini.